top of page
Pengabdian Harian
27 June
Pure motives should govern the conduct of every God-fearing deacon or leader
The litmus test of servanthood is the service to God with a pure conscience (2 Tim 1:3). Pure motives derived from a pure conscience (2 Tim 1:3). Pure motives derived from a pure conscience form the signposts of a blameless walk. The threehold qualities of good conduct and prudence in financial stewardship. The blameless leader who walks in His fear will win the approval of heaven smiling over his path.
中文
「作執事的也是如此:必須端莊,不一口兩舌,不好喝酒,不貪不義之財;要存清潔的良心,固守真道的奧秘。這等人也要先受試驗,若沒有可責之處,然後叫他們作執事。」
—(提摩太前書三章8-10節)
每位敬畏神的執事或領袖
都當以純正的動機來行事
一個人是否以清潔的良心事奉神,乃是作神僕人的試金石(參考提摩太後書一章3節)。來自清潔良心的純正動機,一路為行事純全的人設立路標。在生活中無可指責的人,有三種特質:一、保守口舌的聖潔;二、品格與行為端正;三、在財務上審慎作好管家。在敬畏主道路上無可指摘的領袖,將得到屬天的認可,神的笑臉必一路光照他的腳步。
Bahasa Indonesia
Demikian juga diaken-diaken haruslah orang terhormat, jangan bercabang lidah, jangan penggemar anggur, jangan serakah, melainkan orang yang memelihara rahasia iman dalam hati nurani yang suci. Mereka juga harus diuji dahulu, baru ditetapkan dalam pelayanan itu setelah ternyata mereka tak bercacat. 1 TIMOTIUS 3:8-10
Motivasi yang murni harus berdaulat atas perilaku dari setiap diaken atau pemimpin rohani yang takut akan Tuhan
Ujian yang penting dari seorang hamba adalah pelayanan kepada Tuhan dengan hati nurani yang murni (2 Tim 1:3). Motivasi yang murni lahir dari sebuah hati nurani yang murni yang memberikan petunjuk bagi kehidupan yang tak bercela. Tiga kualitas dari sebuah kehidupan yang tak bercela adalah: pengudusan bibir kita; kesadaran dalam berperilaku baik; dan keberhati-hatian dalam penanganan keuangan. Pemimpin yang tak bercela yang berjalan dalam takut akan Tuhan akan memperoleh persetujuan dari surga yang tersenyum atas jalannya.
bottom of page